Mau Perusahaan mu Maju? mulai dulu dari Karyawan mu

Mau Perusahaan mu Maju? mulai dulu dari Karyawan mu

Susan Ardjawi - 24 November 2023

Growth Mindset vs Fixed Mindset

Anda mungkin sudah sering mendengar istilah growth mindset dan fixed mindset.

Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Carol Dweck, seorang profesor psikologi di Stanford University, dalam bukunya yang berjudul “Mindset: The New Psychology of Success”.

Dalam bukunya, dia menjelaskan bagaimana keyakinan seseorang tentang kemampuan dirinya dapat mempengaruhi prestasi, motivasi, dan kebahagiaannya.

Tentunya, dampak yang terjadi tidak hanya sebatas konteks kehidupan pribadi, melainkan kontek dunia kerja.

Pada artikel ini, kita akan kupas serba serbi tentang growth mindset dan fixed mindset dan pengaruhnya terhadap kinerja dan kualitas karyawan serta organisasi secara keseluruhan.

Growth Mindset dan Fixed Mindset: Pengertian dan Perbedaannya

Growth mindset dan fixed mindset adalah dua cara berbeda dalam memandang kecerdasan dan bakat seseorang.

Growth mindset adalah keyakinan bahwa kecerdasan dan bakat dapat berkembang melalui usaha, belajar, dan feedback.

Sedangkan fixed mindset adalah keyakinan bahwa tingkat kecerdasan dan bakat sifatnya tetap dan tidak dapat berubah.

Oleh karena itu, orang dengan growth mindset cenderung lebih termotivasi, gigih, dan berprestasi daripada orang dengan fixed mindset.

Growth Mindset vs Fixed Mindset: Dampaknya Terhadap Kinerja dan Kompetensi Karyawan

Lalu, bagaimana growth mindset dan fixed mindset memengaruhi kualitas dan kinerja seseorang dalam bekerja?

Agar lebih paham, kita bisa pelajari contoh kasus berikut:

“Misalkan ada seorang karyawan, sebut saja namanya A, yang bekerja di sebuah perusahaan teknologi.

Dia memiliki growth mindset yang membuatnya selalu ingin belajar hal-hal baru dan meningkatkan keterampilannya.

Dia sering mengikuti online course, membaca buku, dan meminta feedback dari atasan dan rekan kerjanya.

Dia tidak takut menghadapi tantangan, kritik, atau kegagalan, karena dia menganggapnya sebagai kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.

Di perusahaan yang sama, ada seorang karyawan lain bernama B.

Namun, dia memiliki fixed mindset yang membuatnya merasa bahwa kemampuannya sudah cukup dan tidak perlu ditingkatkan.

Dia jarang mengambil inisiatif, berpikir kreatif, atau berkolaborasi dengan orang lain karena dia sudah merasa puas dengan pekerjaannya yang rutin dan monoton.

Dia juga jadi menghindari tantangan, kritik, atau kegagalan, karena dia menganggapnya sebagai ancaman atau bukti atas ketidakmampuannya.”

Dari contoh ini, kita bisa melihat bahwa growth mindset dan fixed mindset memiliki dampak yang berbeda terhadap kinerja, motivasi, dan kepuasan kerja seseorang.

Growth mindset dapat meningkatkan kinerja dan kompetensi karyawan dengan memotivasi mereka untuk belajar, berinovasi, berkolaborasi, dan beradaptasi.

Karyawan dengan growth mindset percaya bahwa kemampuan mereka dapat ditingkatkan melalui usaha dan terus belajar.

Mereka selalu berusaha mencari tantangan, feedback, dan peluang untuk mengembangkan diri.

Mereka juga terbuka untuk ide-ide baru, bersedia berbagi pengetahuan, dan bekerja sama dengan orang lain.

Sehingga, mereka lebih bisa menyelaraskan diri dengan tujuan organisasi, menyelesaikan masalah dengan baik, dan memberikan value bagi perusahaan.

Sebaliknya, fixed mindset dapat menurunkan kinerja dan kompetensi karyawan dengan membuat mereka malas, takut gagal, tidak mau bekerja sama, dan tidak mau berubah.

Karyawan dengan fixed mindset percaya bahwa kemampuan mereka memang segitu sajadan tidak dapat ditingkatkan melalui usaha dan pembelajaran.

Mereka menghindari tantangan, tidak mau menerima feedback, dan melewatkan peluang untuk mengembangkan diri.

Mereka juga menutup diri dari ide-ide baru, enggan berbagi pengetahuan, dan bersaing dengan orang lain.

Jika dibiarkan, mereka dapat tertinggal dari perkembangan organisasi, mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka, dan kehilangan value di mata perusahaan.

Lalu, bagaimana perusahaan bisa menumbuhkan growth mindset dan memfasilitasi karyawan yang sudah memiliki mindset tersebut?

Memfasilitasi Growth Mindset dengan Memanfaatkan Digital Learning

Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah menerapkan digital learning.

Digital learning memberikan akses yang lebih luas dan fleksibel kepada karyawan untuk belajar sesuai dengan kebutuhan, minat, dan gaya belajar mereka.

Melalui digital learning, karyawan juga bisa mendapatkan feedback secara cepat dan akurat, baik dari HRD, manajemen, maupun atasan langsung dari karyawan yang bersangkutan, sehingga mereka bisa segera tahu apa yang perlu ditingkatkan dan apa yang perlu dikurangi.

Digital learning juga memberi kesempatan kepada karyawan untuk lebih banyak berkolaborasi, berbagi ide, dan berinovasi dengan rekan kerja melalui fitur diskusi, presentasi, dan proyek.

Konten-kontennya yang variatif dan dikemas dalam tampilan yang menarik dapat memicu rasa ingin tahu dan kreativitas karyawan untuk belajar dan mencoba hal-hal baru.

Beberapa platform digital learning yang dapat Anda manfaatkan untuk menumbuhkan growth mindset dalam diri karyawan Anda, antara lain:

BAWANA, sebuah platform digital learning yang menyediakan beragam konten terkini yang berfokus pada topik kepemimpinan, keuangan, bisnis, penjualan, dan teknologi. Media pembelajaran yang digunakan pun sangat variatif, mulai dari teks, video, audio, webinar, podcast, game, hingga simulasi.

●     Harvard Business Review, sebuah platform yang menyediakan artikel, podcast, video, dan online course tentang berbagai topik bisnis dan manajemen. Platform ini dapat membantu karyawan untuk memperluas wawasan mereka dan belajar dari para ahli dan praktisi di bidangnya.

●     Virtusa, sebuah perusahaan layanan IT global yang menyediakan program sertifikasi digital untuk karyawan dalam bidang teknologi digital dan kecerdasan buatan. Platform ini dapat membantu karyawan untuk memperbarui keterampilan mereka dan mengikuti perkembangan terbaru di dunia digital.

Kesimpulan

Memiliki growth mindset sangatlah penting dan dapat menentukan kesuksesan seseorang dalam berkarir.

Perusahaan dengan karyawan yang memiliki growth mindset akan mampu berkembang dan beradaptasi terhadap perubahan dengan baik.

Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan dan meningkatkan growth mindset pada diri karyawan Anda adalah dengan menerapkan digital learning.Demikian penjelasan tentang growth mindset vs fixed mindset serta dampaknya terhadap kinerja dan kualitas karyawan. Semoga bermanfaat.***

Sumber:

  • https://www.verywellmind.com/what-is-a-mindset-2795025
  • https://news.stanford.edu/report/2021/09/15/mindsets-clearing-lens-life/
  • https://online.hbs.edu/blog/post/growth-mindset-vs-fixed-mindset
  • https://www.mindsethealth.com/matter/growth-vs-fixed-mindset
  • https://blog.hubspot.com/the-hustle/growth-vs-fixed-mindset
  • https://www.indeed.com/career-advice/career-development/fixed-vs-growth-mindset
  • https://www.peoplegoal.com/blog/10-growth-mindset-examples
  • https://www.themuse.com/advice/growth-mindset-vs-fixed-mindset-at-work
  • https://emeritus.org/blog/growth-mindset-in-the-workplace/
  • https://www.mckinsey.com/featured-insights/themes/how-to-develop-a-growth-mindset
  • https://hbr.org/2022/05/developing-a-digital-mindset
  • https://www.forbes.com/sites/forbesbusinesscouncil/2021/11/12/growth-mindset-how-companies-get-to-the-next-level-in-the-digital-world/
  • https://www.harvardbusiness.org/digital-intelligence-series-part-two-adopting-a-digital-mindset/

Jadwalkan SESI DEMO untuk
PENGALAMAN BELAJAR BARU
bagi Anda dan tim

Hubungi kami!

No telepon : +62 (21) 537 29 09

No HP : +62 812-9278-9875

E-mail : info@bawana.com

PT Meta BAWANA Indonesia

Ruko Golden Boulevard C31,
Bumi Serpong Damai
Tangerang 15321, Indonesia

Terms and Conditions Privacy Policy © BAWANA 2023
Chatbot